Anis Matta Akui Kasus Korupsi Impor Sapi Pengaruhi PKS

Terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq (tengah) menjalani sidang dengan agenda tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (27/11/2013). Luthfi diajukan ke meja hijau karena diduga terkait dalam kasus suap kuota impor daging sapi di Kementrian Pertanian. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta tidak memungkiri kasus korupsi impor sapi yang menjerat Luthfi Hasan Ishaaq memberikan dampak negatif bagi partainya. Apalagi vonis untuk LHI akan dijatuhkan menjelang pemilihan umum 2014.

'Memang harus diakui kasus ini (korupsi LHI) pasti ada pengaruhnya,' kata Anis di Aula Fakultas Kedokteran UI Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2013).

Anis menuturkan, kasus LHI tentunya akan dijadikan sebagai peringatan buat PKS. Menurutnya, peringatan itu dianggap untuk pemicu dalam bekerja lebih keras lagi. 'Dari sekarang kerja keras dan kita lihat hasilnya di pemilu 2014 nanti,' tuturnya.

Anis pun mengaku tidak ada resep khusus untuk memperoleh hasil baik dalam pemilu 2014. Menurutnya dengan turun kebawah dan ke daerah-daerah diyakini akan ada perbaikan yang signifikan untuk PKS.

'Hanya meningkatkan silaturahim kebawah akan membuat perubahan,' ucapnya.