Reporter : Laurencius Simanjuntak | Selasa, 26 November 2013 06:31
Merdeka.com - Kasus dugaan suap izin impor sapi yang menjerat elite Partai Keadilan Sejahtera ( PKS), tampaknya harus dibayar mahal dengan kemerosotan pamor partai Islam tersebut. Sejak kasus itu merebak pada awal tahun ini, sejumlah hasil survei menunjukkan, perolehan suara partai dakwah akan jeblok di Pemilu 2014.Namun, sebelum kasus korupsi itu merebak, sejumlah survei juga sudah memprediksi perolehan suara PKS merosot seiring dengan kemerosotan perolehan partai Islam yang lain. Padahal pada Pemilu 2009, PKS memperoleh 7,88 persen dan berhasil mendudukkan 57 orang kadernya duduk di DPR. Hasil itu tentu saja tidak terlalu buruk untuk partai yang baru berdiri pasca-reformasi. Akan tetapi, sejumlah hasil survei yang dilakukan Juli 2012 lalu hingga November ini berkata lain. PKS tampak tak bisa beranjak dari angka 2 persen, atau di bawah ambang batas parlemen 3,5 persen.Dengan kata lain, jika benar korupsi sapi biang keladinya, imbasnya benar-benar mendegradasi suara PKS. Atas hal ini, PKS pun terbuka melihat jebloknya hasil survei dan menerimanya sebagai koreksi.'Saya tidak ingin menolak hasil-hasil survei yang sekarang. Kita anggap ini sebagai warning saja untuk PKS. Ini harus ke depan kita anggap bersama sebagai warning,' ujar Anis Matta di Semarang kemarin.Berikut 5 survei yang memprediksi PKS bakal jeblok di 2014:
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment