Aher diunggulkan masuk lima besar kandidat Capres PKS di Jabar

LENSAINDONESIA.COM: Santernya gunjingan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) masuk kandidat Capres PKS disambut positip Ketua Dewan Pimpinan Wilyah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat H. Tate Komarudin.

Tate menjelaskan soal pengusungan itu, pihaknya sudah melaksanakan surat edaran dari DPP PKS, untuk melakukan pemilihan rakyat (Pemirsa). DPP PKS memberikan 22 nama untuk dilakukan penjaringan. Di antara 22 nama itu, termasuk Gubernur Aher. Peserta pemilihan rakyat merupakan representasi masyarakat, yaitu para pengurus DPD PKS Kab/Kota se Jabar.

Baca juga: Politisi PKS: Dorong Aher Capres PKS itu suara Masyarakat dan PKS: Wacana usung Gubernur Jabar Aher Capres 2014 sah-sah saja

'Jadi sampai saat ini masih melakukan penjaringan dari bawah. Berdasarkan surat dari DPP PKS, bahwa ada 22 nama Capres hasil kajian dan survei DPP PKS. Untuk 22 nama itu yang akan dibahas dalam Pemira, sehingga menghasilkan 5 nama yang mendapatkan suara terbanyak,' jelas Tate kepada Licom, (23/11/13).

Selanjutkan, tambah Tate, pada awal Desember, hasil survei akan diserahkan ke DPP. 'Soal siapa yang diputuskan partai melalui Majelis Syuro, akan kita ikuti karena kita hanya mengusulkan saja.'

Tate memperkirakan dari 22 nama kandidat Capres yang disampaikan DPP itu, proses penjaringan yang sedang berlangsung di Jawa Barat, nama Gubernur Aher diunggulkan masuk lima besar dalam penjaringan yang sedang berlangsung. Nama lain yang kemungkinan semakin moncer, yaitu Presiden PKS Anis Matta, Menteri Pertanian Suswono, Menkominfo Tifakul Sembiring, dan Walikota Depok Nurmahmudi.

Tate menampung aspirasi kelima nama itu memiliki jasa terhadap partai. Selain itu, dinilai berpengalaman dalam pemerintahan dan legislatif. 'Tapi, ini baru kemungkinan. Bisa aja ada nama lain yang masuk, selain lima tersebut,' ujarnya.

Tate tidak menepis, nama Aher bakal bersaing ketat dengan Anis Matta. Karena Aher dianggap mewakili tokoh Sunda/ Jabar. 'Namun dalam penentuan nama tidak ada pengarahan, apalagi intimidasi. Kita serahkan sepenuhnya ke peserta Pemira,' ungkap Tate. @husein