
Nurmahmudi Ismail (Foto: Dok. secarapks.blogspot.com)
JAKARTA - Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail mengaku siap maju menjadi Calon Presiden (Capres) jika ditunjuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bertarung pada Pemilu 2014 mendatang.'Bahwa secara makro bukan saya ingin, tapi saya melihat apakah masyarakat banyak menghendaki apa tidak. Banyak orang meminta kepada saya, saya konsen upaya sesungguhnya menyelesaikan pembangunan ini,' kata Nur Mahmudi dalam keterangannya, Kamis (14/11/2013) malam.Kendati demikian, Nur Mahmudi mengaku jika mendapatkan tawaran tersebut tidak akan berpikir dua kali. 'Saya selaku anak bangsa tidak menolak, dari berbagai komunitas sudah berbicara dengan saya. Namun sampai saat ini belum ada dari PKS yang meminta saya untuk jadi capres. Oleh karena itu saya belum bersikap apa-apa untuk soal capres ini,' tuturnya.Diberitakan sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku masih belum mengantongi nama calon yang akan diusung sebagai calon wakil presiden atau calon wakil presiden. Sebab hal itu akan fokus digodok oleh Majelis Syuro.Anggota Dewan Syariah PKS Jawa Barat Abdul Gofar mengatakan pihaknya kini terus memaksimalkan persiapan menuju Pemilu Legislatif 2014. Meski tren dukungan terhadap PKS sempat menurun, lanjutnya, pihaknya optimistis para kader mampu meningkatkan kembali dukungan itu.'Belum ada nama calon secara internal, kalau tren dukungannya menurun, pasti akan kembali naik tetapi itu biar wewenang DPP,' kata Abdul Gofar.Saat ditanya sosok kader Nur Mahmudi, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Depok, Gofar mengungkapkan setiap kader berhak dicalonkan bukan mencalonkan. Salah satunya termasuk sosok Nur Mahmudi Ismail.'Tentu saja siapapun di PKS berhak dicalonkan, tetapi tidak berhak mencalonkan, karena tidak etis, sekalipun sekelas kader Nur Mahmudi Ismail,' katanya.Gofar menilai sosok Nur Mahmudi tidak kalah dengan pamor calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung partai lainnya. Sekalipun dengan sosok Joko Widodo.'Pak Nur Mahmudi pernah jadi presiden partai, menteri, dan wali kota dua periode, dalam percaturan perpolitikan tidak kalah pamornya dengan capres lainnya. Begitu pula dari kemampuannya. Jika dibandingkan dengan Jokowi, setiap sosok pasti punya plus minus,' tutupnya. (put)
Berita Selengkapnya Klik di Sini
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment