Kader PKS Pernah Transfer Biaya Umroh ke Luthfi

JAKARTA- Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, diketahui pernah mendapatkan transfer dari kader PKS. Hal tersebut terungkap dalam sidang kasus suap impor daging di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).'Saya pernah meminta bantuan kepengurusan keberangkatan umroh beberapa anggota kepada Ustadz Lutfhi Hasan Ishaaq,' kata Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Malang, Jawa Timur, Ahmad Azhar Muslim dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Senin (18/11/2013).Ahmad mengaku mentransfer uang sebesar Rp69 juta ke rekening Luthfi. Dia beralasan, jika dirinya mengurus biaya umroh di daerah asalnya akan sangat mahal dibandingkan di Jakarta. 'Sebab kalau kita urus di daerah kan lebih mahal. Jadi kita coba urus perjalananya di Jakarta, Ustadz Luthfi bisa membantu makanya kita serahkan kepadanya,' bebernya.Saat ditanya lebih lanjut bukti transfer tersebut, dirinya tidak bisa memberikan. 'Tetapi kalau bukti adanya keberangkatan bisa kami buktikan,' imbuhnya.Bukti perjalanan umroh tersebut kata dia berupa foto dokumentasi perjalanan umroh, tiket dan paspor. 'Kita bisa tunjukan foto-foto saat melakukan umroh dan ada juga paspor serta tiket,' ucapnya.Luthfi didakwa menerima suap Rp1,3 miliar dari Rp40 miliar yang dijanjikan PT Indoguna Utama terkait pengurusan rekomendasi penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Uang Rp1,3 miliar itu berasal dari Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman yang diserahkan melalui Direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendy dan Juard Effendi.Patut diduga pemberian uang itu bertentangan dengan jabatan Luthfi sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Luthfi diduga hendak memengaruhi pejabat di Kementerian Pertanian terkait permohonan penambahan kuota impor daging sapi pada 2013 yang diajukan Grup PT Indoguna Utama. (ugo)

Berita Selengkapnya Klik di Sini