secarapks.blogspot.com JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan mempersoalkan tingginya angka presidential threshold yang berlaku sekarang. PKS siap menghadapi pemilu berapa pun angka presidential threshold yang akan ditetapkan. 'Kalau ditetapkan minimal memperoleh 20 persen kursi di parlemen, atau 25 persen suara sah nasional kita siap,' kata Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid di kompleks parlemen, Senayan, kemarin.Hidayat mengatakan berdasarkan elektabilitas survei saat ini, tak ada satupun partai yang menembus angka 20 persen. Artinya setiap partai politik yang hendak mengusung calon presiden (capres) mesti berkoalisi dengan partai lain. 'Tidak ada partai di lembaga survei yang saat ini dapat 20 persen,' ujarnya.Hidayat menyatakan, sampai sekarang PKS belum memutuskan apakah akan berkoalisi atau tidak Pilpres 2014 mendatang. Menurutnya hal itu baru akan diputuskan setelah hasil pemilu legislatif diketahui. 'PKS akan berkoalisi atau tidak, kami masih akan menunggu hasil pileg,' katanya.Terkait revisi Undang-Undang Pemilihan Presiden Nomor 42 Tahun 2008, Hidayat menyatakan partainya menyoroti dua pasa krusial. Pertama tentang rangkap jabatan capres. Kedua penggunaan dana kampanye serta media kampanye.Menurut Hidayat, pengaturan rangkap jabatan presiden penting dilakukan agar kepala negara fokus mengurus tugas negara, bukan yang lain. Sedangkan pengaturan dan kampanye dan iklan diperlukan agar tidak terjadi monopoli kampanye oleh satu dua capres.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment