Selasa, 03 Desember 2013 | 23:38 WIB
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid menerobos banjir untuk memberikan bantuan kepada warga korban banjir di Posko PKS Petamburan, Jakarta, (18/01). ANTARA/pd/ho
secarapks.blogspot.com, Jakarta - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nurwahid, menyatakan partainya menggelar Pemilihan Umum Raya (Pemira) calon presiden bukan untuk pencitraan. Pemira, menurut dia, adalah demokrasi dan konsolidasi partai menuju Pemilihan Umum 2014. 'Saya perlu klarifikasi, yang kami pikirkan bukan pencitraan,' ujar Hidayat saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 3 Desember 2013. Hidayat mengatakan Pemira adalah wujud demokrasi sekaligus wadah untuk memberi ruang artikulasi kader dalam menyatakan pendapatnya. PKS sekaligus menjawab kebutuhan konsolidasi agar bekerja efektif menuju Pemilu 2014. 'Bahwa kemudian nanti belum tentu jadi capres, tapi setidaknya menjadi kerja efektif mendekatkan target 15 persen suara partai pada Pemilu,' ujarnya. PKS menggunakan sistem Pemira untuk menjaring calon presiden. Mekanismenya, setiap kader diminta memilih satu dari 22 nama yang telah dianggap memenuhi syarat sebagai calon. Selain Hidayat, sederet nama lainnya adalah Presiden PKS Anis Matta, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, serta Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Pengamat politik dari Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, berpendapat, Pemira yang dilakukan PKS sekadar strategi jualan. 'Supaya nama mereka yang selama ini buruk bisa terangkat lagi,' kata dia ketika dihubungi Tempo, Senin, 2 Desember 2013. Bentuk political marketing ini, menurut dia, merupakan upaya untuk tetap eksis di 2014. Menanggapi pendapat tersebut, Hidayat memaklumi, di alam demokrasi ini, setiap kebijakan partai mudah dicibir dan disikapi secara kritis. PKS, kata dia, hanya memberikan bukti alternatif bahwa organisasi politik itu tidak vakum dirundung bermacam masalah, tapi memiliki gagasan untuk melahirkan calon presiden. Sehingga tentunya, ia melanjutkan, tokoh yang memenangi Pemira bisa meningkatkan elektabilitas partainya. TRI SUHARMAN
Terpopuler Ini SMS Bu Pur ke Ani SBY Soal Proyek di Kemenpora Video Amatir Rekam Kecelakaan Paul Walker Siapa Widodo, Sepupu SBY di Proyek Hambalang? Tampil di Tokyo, Agnes Monica Berkutang Lancip Paul Walker Tetap Ada di Fast Furious 7 Datangi Lokasi Kecelakaan, Tyrese Gibson Menangis BEM FIB UI Tuding Sitok Teror Mahasiswi UI Apa Saja Proyek Bu Pur di Kemenpora? Usul MK Dibubarkan, Rhoma Irama Diminta Simak UUD Muluskan Hambalang, Bu Pur cs Kebagian Rp 2,5 M
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment